Monday 10 August 2015

Firasat Buruk Wenger Tentang Kekalahan Arsenal



HiBola – Manajer Arsenal, Arsene Wenger menanggapi kekalahan dari West Ham United di pekan perdana Premier League dengan dingin. Sejak kickoff, Wenger telah memiliki firasat Arsenal bakal kalah.


Bertanding di Emirates Stadium, siapa mengira kalau kiper anyar The Gunners, Petr Cech justru menjadi petaka. Kiper yang didatangkan dari Chelsea itu kebobolan dua gol. Sial, Arsenal pun tanpa mampu membalasnya hingga 2×45 menit.


Dilansir dari OptaJoe, Emirates Stadium benar-benar menjadi mimpi buruk bagi sang empunya rumah. Betapa tidak dalam empat dari lima pertandingan terakhir, tim yang berbasis di London itu gagal mencetak gol.


Setelah pertandingan, manajer Arsenal, Arsene Wenger menunjuk faktor kebugaran sebagai biang keladi dari kekalahan memalukan ini. Di mata pelatih asal Prancis itu, kekalahan ini sudah bisa diprediksi sejak awal. “Serangan dan pertahanan kami sangat tidak meyakinkan,” kata The Profesor dilansir dari Daily Star.


“Jadi jelas, pertandingan ini bakal berjalan sulit. Bila Anda kehilangan bentuk permainan, pastikan Anda tidak mengalami kekalahan,” ujar Wenger.


Menurut Wenger kondisi fisik pemain sangat menentukan. “Kami tahu kebugaran menjadi hal bijaksana.” Dari pengamatan Wenger, kondisi West Ham masih di atas Arsenal. Tim besutan Slaven Bilic itu mampu tampil kompetitif. The Hammers mampu tampil baik. “Sekarang tugas kami, merespon kekalahan ini.”


Pelatih veteran di Premier League ini pun meminta semua pihak tidak menyalahkan kebijakan transfer di musim panas ini. “Kami sudah membeli pemain, tapi masih saja kalah. Kami selalu mendengar, tapi terpenting kami harus meningkatkan kinerja.”


Pelatih 65 tahun itu meminta agar kekalan ini tidak terlalu dibesar-besarkan. “Adalah lebih baik bila kami tidak terlalu banyak bicara dan terus bekerja keras,” ucapnya. Kekalahan hari ini, Wenger menambahkan, tidak lepas dari pemain yang tampil gugup dan bermain penuh beban.





Firasat Buruk Wenger Tentang Kekalahan Arsenal

0 komentar:

Post a Comment